Jumat, 26 Juni 2015

Materi VII Membuat Tulisan (Text)

Materi VII
Membuat Tulisan (Text)

Fasilitas text adalah fasilitas untuk menambahkan tuiisan (huruf atau angka ke dalam proses penggambaran).

1. Text

Perintah TEXT adalah perintah untuk membuat sebuah text. Urutan perintahnya sbb :

Command: Star:t BOint: Height:
Rotation Angle: Text
Text

tentukan titik acuan pen.ulisan text
tentukan tinggi text.
tentukan sudut perputaran terhadap titik acuan Ketik text yang ingin Anda tulis.

Sebelum Anda memasukkan Starting POint, A_toCAD memt>erikaCln pilihan untuk mengatur tata letak (JUSTIFY) dan jenis huruf (STYLE) yang Anda kehendaki. JUSTIFY: mengatur tata letak text. Pilihan-pilihan--dalam justify: Align, Fit, Center, Middle, Right TLrr CrrR/M LlM CIM RI BUBC/BR Menspesifikasikan titik awal dan titik akhir text, dengan tinggi text otomatis menyesuaikan panjang text, fi1e spesifikasikan titik awal dan titik akhir text, dengan. tinggi text bisa diatur sendiri. Titik acuan penulisan text terletak di pusat text.(titik tenga-ri vertikal dan horisontal). Titik acuan penulisan text terletak di tengah text.(ti:ir. tengah horisontal). Titik acuan penulisan text terletak di kanan text. Serangkaian variasi untuk menspsifikasi titik acuan text. T = Top (Atas)            L.=Left (Kiri). tv1 =Mid_le (T engah) C =Ceil:e, (Pusat/tengah) B=Bottom (Bawah) R=Right (Kanan). STYLEadalah pcrir:tah untuk memilih jenis huruf yang anda, untuk mengetahui jenis huruf apa saja yang telah dibuct). (LINETYPE), jenis huruf harlis diambil dulu dari supporting file. AutoCAD juga menyeciiakan beberapa fasilitas kode pengendali  yaitu:

% %o       mengaktifkan/menonaktifkan garis atas
% %u       mengaktifkan/menonaktifkan garis bawah
%%d        menggambar simbol derajat (°)
% %c       meoggambar simbol ukuran diameter lingkaran
% %p       menggambar simbol plus minus

2. Dtext

Inginkan. Ketik -T Sepen, jenis gans. Perintah DTEXT (Dynamic Text) hampir sama dengan perintah T_XT. Perbedaannya. pada DTExT tulisan langsung ditampilkan pada layar. DTEXT juga memungkinkan dibuatnya text dengan beberapa baris. Pilihan dan variasi perintan selanjutnya sama seperti perintah TEXT.


3. Style

Perintah STYLE adalah perintah untuk memilih jenis huruf urutan perintahnya sbb.:

Command: Text style: New style: Height: Width factor Oblique angle Backwards Upside -down

4. Ddedit

StyleTentukan nama style yang akai1 Anda buatn Pilih jenis-jenis huruf yang telah disediakan oleh AuioCAC. Tentukan tinggi text Tentukan perbandingan antara lebar dan tinggi karakter Tentukan sudut kemiringan karakter Huruf lerbalik dari depan ke belakang atau tidak ? Huruf terbaik atas bawah atau tidak ? Perirtah DDEDIT untuk mengedit text. Daam DDEDIT Anda hanya bisa mengedil text. tanpa mengubah tata letak dan jenis hurufnya.

5. Change

Perintah CHANGE adalah perubahan untuk mengubah entity dalam AutoCAD.  Salah satunya adalah mengubah text perintahnya adalah:

Command: Select object Change point


New text Change
Pilih text yang -":oil diubah
tentukan titik-a,-U_1n-text yang baru (click). Tekan ENTER jika tidak terj2cii _"\0fubahan titik acuan
Tentukan jenis huruf yang baru. T ekan ENTER jika tidak terjadi perubahan dan Tentukan tinggi-hufuf yang baru. Tekan ENTER jika tidak terjadi perubahan Tentukan sudut perputaran text terhadap titik acuan. Tekan ENTER jik1ntidak terjadi perubahan. Tulis text yang baru. Tekan ENTER jika iidak terjadi perubahan.

N_w style

New height

New rotaion angle














Materi VI Menggunakan Block

Materi VI
Menggunakan Block
1.      Block

Adalah fasilitas di dalafl1 AutoCAD yang digunakan untuk mempercepat sebuah proses penggambaran. Untuk membuat gambar yang sama berulang-ulang, Anda tak perlu menggambarnya lagi satu per satu, tetapi dapat dengan menyisipkan "Block". Perintah BLOCK adalah perintah untuk membuat sebuah block baru. Block baru ini dibuat dari objek yang sudah ada. Objek yang disimpan sebagai block, bisa "disimpan" dalam proses penggambaran. dan bisa dipanggil sewaktu-waktu.

Command: Block name (or?):
Insertion base pointl
Select object:

2. Insert

Block Tentukan nama block yang akan dibuat. Untuk meng.etahui nama-nama block yang pernah di buat. ketik "?". ten_ titik acuan block. Titik acuan ini akan pa16kan dalam menyisipkan blok dalam penggambaran selanjutnya. Pilih objek yang akan Anda jadikan block menjadi proses Perintah INSERT adalah perintah untuk memanggil block yang Anda buat dan menyisipkannya ke dalam gambar.

Command: Block name (or?):
Insertion point:
X scale factor (1) Y scale factor (1)

Insert tentukan nama block yang akan dipanggil. Untuk mengetahui nama-nama block yang pernah di buat, ketik "?". Tentukan titik acuan penyisipan block. Titik acuan dalam insert adalah base point dalam pembuatan block skala penyisipan block untuk sumbu mendatar .skala penyisipan block untuk sumbu tegak

Rotation Angle (0)

Sudut perputaran penyisipan terhadap titik acuan. Dalam keadaan normal, gunakanlah nilai Defaut yang ada. (X.Y scale factor = 1, rotation angle = 0)

­3. Explode

Perintah EXPLODE adalan perintah untuk memcah block menjadi objek-­objek pembentuknya. Selain block, perintah EXPLODE juga digunakan untuk memecah Polyline menjadi line-line pembentuknya. Hati-hati. EXPLODE block dan polyline ini menyebabkan pembesaran file!
4. Wblock

Perintah WBLOCK digunakan untuk mengkonversikan sebuah block ke dalam bentuk file DWG.

Command: File name: Block name

Wblock Menentukan nama file DING yang akan dibuat tentukan nama block yang akan dikonversikan ke dalam bentuk file DWG.

5. Ddinsert

Perintah DDINSERT hampirsama dengan INSERT. Dalam DDINSERT, pilihan ditamilkan dalam bentuk visual. DDINSERT juga dapat digunakan untuk menyisipkan file DWG ke dQlam gambar yang seda_g diproses. Pilihan-pilihan perintah dalam DDINSERT adalah:

File
Block
X scale factor (1) Y scale factor (1) Rotation Angle (0) Explode


Memilih file DWG yang akan disisipkan, Memilih block yang akan disisipkan skala penyisipan block untuk sumbu mendatar skala penyisipan block untuk sumbu tegak Sudut perputaran penyis:pan terhadap titik acuan. Block yang disisipkan langsung dipecah.

Materi V Menggunakan Layer

Materi V
Menggunakan Layer

1. Layer

Perintah LAYER digunakan untuk membuat gambar dalam beberapa"Iapisan gambar". Ada beberapa pilihan dalam perintah LAYER ini: untuk menampilkan informasi tentang satu atau beberapa layer yang ada:

v  Make

membuat Layer baru dan langsung mengaktifkannya membuat layer baru tanpa mengaktifkannya

v  New

Set mengaktitkan layer yang sudah ada. Mengaktifkan layer berarti menentukan pada layer apa Anda bekerja sekarang menampilkan  tidak menampilkan layer tertentu.

v  ON/OFF

ThawlFreezememperhitungkan atau mengabaikan layer tertentu

v  Lock I Unlock

mengunci / membebaskan layer tertentu. Mengunci berarti layer tersebut ditC\mpilkan, tetapi tidak dapat dioperasikan.

v  Color

Menentukan warna yang dipergunakan pada layer tertentu

v  Type

Menentukan jenis I tipe garis pad a layer tertentu

2. Odlmodes

Perintah GOLMOOES adalah alternatif dari perintah LAYER. OOLMODES lebih memudahkan untuk mengatur layer.Beberapa pilihan perintah dalam OOLMOOES adalah :



v  New

Membuat Layer baru dan  Menentukan layer yang aktif / layer tempat bekerja.

v  Rename

mengganti nama layer

v  ON/OFF

menampilkan I tidak menampilkan layer yang dipilih memperhitungkan atau mengabaikan layer yang dipilih

v  Thaw/Freeze Lock / Unlock

mengunci I membebaskan layer yang dipilih. Menentukan warna yang dipergunakan pada layer tertentu

v  Sd ColorSet L Type

Menentukan jenis I tipe garis pada layer tertentu.

3. Linetype

Perintah UNETYPE masih mempunyai kaitan dengan perintah LAYER. Perintah LlNETYPE digunakan untuk memuatkan/ memasukkan jenis-jenis garis ketika Anda mengubah/  memodifikasi layer tertentu. Ada beberapa pilihan dalam perintah UNETYPE: Menampilkan semua jenis garis yaflg ada dalam fasilitas ACAD. Lay:

v  Create

Membuat jonis garis baru Mengambif tipe garis dari support file (ACAD.UN) ke dalam file yang sedang Anda kerjakan ini.
LoadSet
menentukan jenis garis mana yang aktif I Anda pergunakan ketika bekerja saat ini.

4. Change Property (Chprop)


Perintah CHANGE - PROPERTY (CHPROP) masih ada kaitannya dengan layer. Perintah ini digunakan untuk mengubah layer suatu objek menjadi layer yang lain. Sebenalnya bukan saja layer suatu objek yang dapat diganti I diubah. Tetapi pada tahap awal, cukuplah Anda mengetahui cara mengubah layer suatu objek dengan perintah CHANGE - PROPERTY atau CHPROP. Selain layer, yang dapat diubah adalah warna (color), tipe garis (linetype), ketinggian obiek (elev), dan ketebalan obiek (thickness).

Materi IV Menggandakan Gambar II

Materi IV
Menggandakan Gambar II

1. MENGGANDAKAN GAMBAR (II)

1.1 Offset

Offset adalah perintah untuy- menggandakan objek secara para leI. langkahnya berurutan sbb. Offset distance or through: me'lentukan jarak _enngandaan. dengan : - offset distance (ketik angka terter. through (tentukan 2 titik) Select object: tentukan objek yang akar. Digandakan Side to offset: tentukan sisi sebelah kanan penggandaan akan dilakukan langkah.

1.2 Array
Array ada!ah perintah untuk menqgandakan objek dalam jumlah yang cukup banyak . Perintah Array ada dua macarn:

v  Persegi (Rectangular)
Di sini objek akan digandakan cJengan mener.tukan jumlah Langkah-Iangkahnya adalah rnenentukan: jurnlah baris (Number of rOws), jumlah columns (Number of columns), jarak antar baris (unit cell or di_;tance between rows), jarak 3ntar kolom (Distance between columns) baris dan kolcm.
v  Melingkar (Polar)
Disini objek digandakan secara melingkar. Langkah-Iangkahnya adalah Menentukan.pusat penggandaan (center point of wray) jumlah hasil penggandaan (number of items), Sudut penggandaan (angle between items). Menentukan apakah hasil penggandaan diputar atau tidak (rotate objects as they are copied).

2. MEMPERPANJANG GARIS

2.1 Extend

Perimah extend adalah perintah untuk memperpanjang garis atau Garis engkung . sampai menyentuh garis lain yang telah ditentukan. Syarat Garis yang jitentukan ini adalah menyinggung Garis perpanjangan Garis yang akan diperpanjang. Jrutan langkahnya adalah : Tentukan Garis batas perpanjangan, Tentukan Garis yang akan diperpanjang (jika gads yang harus diperpanjang banyak, Anda bisa memilih dengan fence [F]).

2.2 Fillet

Perintah fillet adalah perintah – perintah untuk menghubungkan dua garis dengan nenambahkan Garis lengkung. Beberapa pilihan perintah: pi!ih objek yang akan di-fillet melakukan fillet pada polyline (Polyline [P]) menetukan radius Garis lengkung penghubung (radius [RD

2.3 Chamfer

Perintah Chamfer hampir sama dengan fillet, yaitu untuk menghubungkan dua garis. Pada chamfer, garis hubung berupa garis lurus bukan garis lengkung. Beberapa pilihan perintah pilih objek yang akan di-chamfer melakukan chamfer pada polyline (Pulyline [P)). Menentukan jarak garis penghubung terhadap gar is yang akan dihubungkan (distance [0).

3. MENGGAMBAR BANGUN GEOMETRIS

3.1 Ellipse

Perintah el!ipse adalah perintah iJntuk membuat bangun elips. Ada 2 cara:

a. Sumbu (axis)

Menentukan garis sumbu (dua titik) dan menentukan garis sumbu yang lain (dengan jarak), atau tentukan sudut perputaran sumbu.

b. Titik pusat (center)

Menentukan titik pusat dan menentukan ujung garis-garis sumbu yang melalui titik pusat.

3.2 Polygon

Adalah perintah membuat bangun segi banyak. Ada  dua cara:

a Titk pusat

Menentukan iitik pusat segi banyak dan menentukan apakah radius segi banyak ini didefinlsikan pada titik ujung atau titik dan tengah sisi-sisi segi banyak.
v  Inscribed in Circle ( titik ujung).
v  Circumscribed (titk tengah)
v  Menentukan radius segi banyak
­
b. Garis tepi


Tentukan titk awal satu sisi segi banyak .  Tentukan titk kedua sisi tersebut.

Materi III Mengolah Gambar I

Materi III
Mengolah Gambar I

1. MEMILIH OBJECT (SELECT)

Beberapa cara yang lazim digunakan untuk memilih object dalam AutoCAO adalah:

v  Klik

Memilih objek dengan melakukan "klik" pada objek yang dimaksud : memilih objek dengan menggunakan "jendela" ( berupa kotak). Objek yang masuk di dalam 'jende!a" yang akan terpilih. memilih objek dengan menggunakan "jendela" ( berupa kotak). Objek yang tersentuh oleh "jendela" yang akan terpilih. memilih objek dengan menggunakan garis. Objek yang tersentuh oleh garis yang akan terpilih. window (w), crossing (c) fence (f).

2. MENGHAPUS OBJEK

2.1 Erase

Erase adalah perintah untuk menghapus objek per entity.

2.2 Oops

Perintah Oops adalah perintah untuk menampilkan kembali objek yang telah dihapus tadi.

2.3 Trim

Trim dalam bahasa Indonesia artinya memangkas. OI dalam AutoCAO perintah ini digunakan untuk memangkas garis / objek yang bersilangan (bukan sekadar berpotongan) dengan garis lain. Menggunakan perintah ini pertama-tama Anda harus memilih objek (select objects) yang dijadikan "gunting" untuk memangkas. Anda bisa menggunakan segala cara memilih (selecting) di atas. Lalu tentukan objek yang Anda pangkas. Untuk memilih objek ini, Anda hanya bisa menggunakan cara selecting "klik" atau "fence”.

2.4 Break

Perintah Break digunakan untuk memotong objek. Anda tentukan dua titik pada objek yang akan anda potong itu.

3. MEMINDAHKAN GAMBAR

3.1 Move

Perintah move adalah perintah untuk memindahkan gambar. Pertama-tama Anda harus memilih objek yang akan Anda pindahkan. Anda dapat menggunakan semua cara selecting di atas. Kemudian Anda menentukan titik awal (base point) dan titik tuju (second point). Base point bisa Anda tentukan lewat "klik", "osnap + klik", atau mengetik koordinat. Sedangkan second point bisa Anda tentukan "klik", "osnap + klik", mengetik koordinat, atau menentukan jarak + sudut.


3.2 Rotate
Perintah Rotate adalah perintah untuk memutar gambar. Yang Anda harus tentukail adalah titik pusat dan sudut perputaran

4. MENGGANDAKAN GAMBAR (I)

4.1 Copy
Perintah copy adalah perintah untuk menggandakan gambar. Pertama-tama Anda harus memilih objek yang akan Anda gandakan. Anda dapat menggunakan semua cara selecting di atas. Lalu Anda diberi pilihan untuk menggandakan objek ini sampai beberapa kali (multiple), atau cukup satu hasil penggandaan. Kemudian Anda menentukan titik awal (base point) dan titik tujuan (second point). Base point bisa Anda tentukan lewat "klik", "osnap+klik", atau mengetik koordinat. Sedangkan second point bisa Anda tentukan "klik", "osnap+klik", mengetik koordinat, atau menentukan jarak + sudut.

2 Mirror

Perintah ini digunakan untuk mencerminkan objek. Mula-mula tentukan Objek yang akan Anda cerminkan. Kemudian tentukan garis pencerminan definisikan 2 titik. Lalu. Anda pilih, apakah pencerminan ini berupa pemindahan  titik.

Dasar - Dasar Menggambar Object Snap

(Dasar-Dasar Menggambar II)
1. OBJECT SNAP (OSNAP)

OSNAP adalah salah satu fasilitas yang dimifiki AutoCAD yang mendukung tingkat ketelitian gambar yang sangat tinggi. OSNAP adalah fasi!itas untuk me!etakkan/ mengunci kursor pada bagian entity/ garis yang tepat sesuai dengan yang kita inginkan. OSNAP biasa kita dapatkan dengan beberapa cara:
v   Mengetik di keyboard
v   Mencari di tampilan menu
v   kKik pad a tombol tengah mouse (kalau ada)
Untuk kali ini, OSNAP yang biasa dipakai didalam praktek adalah:
v  ENDpoint              : mengunci kursor pada titk akhir / ujung garis atay busur
v  MIDpoint              : mengunci kursor pada titk tengah garis atau busur
mengunci kursor pada titik potong antara garis, busur, lingkaran, atau entity lain mengunci kursor pada titik pusat lingkaran atau busur mengunci kursor pada titk terdekat pada entity mengunci pada titk tegak lurus antara garis dengan titik awal. INT eisection: center: Nearest Perpendicular UAdrant: mengunci kursor pada posisi derajat 0,90,180, atau 270 sebuah lingkaran atau busur.

2. PERINTAH-PERINTAH MENGGAMBAR

Untuk tahap ini perintah gambar yang diberikan adalah Polyline (Pline). dan Arc

2.1 Polyline (Pline)

Perintah POL YUNE (PUNE) hampir sarna fungsinya dengan LINE. Jika pada LINE. beberapa garis tetap dihitung' entity-nya sebanyak garis yang digambar. meski tetap dalam satu perintah. Sedangkan pada PLINE. da!am satu perlntah meskipun banyak garis yang dibuat. satu polyline tetaplah dihitung satu entity. Keuntungan lain adalah garis polyline ini bisa diatur dan diedit, baik ketebalan awal, ketebalan akhir. pemindahan titik-titik belok garis. splining (penghalusan), dsb. Seperti juga pada LINE, ada 3 cara untuk menggambar garis dengan perintah LINE:
v  Mengetik Koordinat
v  Menetukan jarak dan sudut antara titik awal dan titik akhir
v  Menggeser kursor, lalu klik di Tempat yang Anda inginkan Pada perintah PLINE ada beberapa pilihan yang ditawarkan AutoCAO:

Arc                              : untuk menggambar garis lengkung
Close                           : untuk menutup Polyiine (lngat perintah C pada LINE)
Halfwidth/vVidth       : untuk menentukan tebal Garis polyline
Length                         : untuk menentukan panjang satu Garis polyline.
Undo                           : untuk membatalkan tarikan Garis terakhir dalam polyline.


2.2 Arc

Perintah ARC adalah perintah untuk menggambar kurvaI Garis lengkung. Ada banyak pilihan dalam AutoCAD untuk menggambar kurva dengan perintah ARC. Untuk menguasai sedemikian banyak pilihan ini, ada beberapa kata-kata kunci:

v  Start point
v  Second peint End point Center Angle
v  Length of Chord
v  titik awal kurva
v  titik kedua kurva
v  titik akhir kurva
v  titik pusat kelengkungan kurva
v  sudut yang dibentuk oleh titik awal. pusat kelengkungan, dan titik akhir kurva
v  panjang garis lengkung kurva (dihitung positif untuk searah jarum jam)

Variasi pilihan perintah daJam ARC merupakan kombinasi dari 3 kata kunci di atas

Materi II Dasar - Dasar Mengambar I

Materi II
Dasar-Dasar Menggambar I
1. MENGUASAI SISTEM KOORDINAT

Sistem gambar dalam AutoCAD disajikan dalam koordinat. Untuk menguasai sistem koordinat dalam AutoCAD ini, ada beberapa perintah yang membantu:

1.1 Grid

Perintah GRID adalah perintah untuk menampilkan titik-titk bantu koordinat. Jarak antar titik ini (dalam units) bisa diatur sesuai dengan keinginan Anda. Titik-titik grid dalam tampilan bisa dihidupkan / dimatikan dengan perintah GRID (ON/OFF) atau tombol F7.
Command: Grid
Spacing: jarak tiap titik bantu (berapa units)
ON            : dihidupkan
OFF           : dimatikan
Snap          : sesuai dengan snap
Aspect        : untuk jarak yang tidak sama terhadap sumbu X dan sumbu Y.

1.2 Snap

SNAP adalah perintah untuk menentukan "Ioncatan cursor" per unit. Anda bisa atur berapa units kursor Anda akan "meloncat". SNAP bisa dihidupkan I dimatikan juga dengan tombol F9.
Command: Snap
Spacing: jarak loncatan (berapa units)
ON            : dihidupkan
OFF           : dimatikan
Aspect        : untuk jarak yang tidak sarna terhadap sumbu X dan sumbu Y.
Rotate        : snap dengan sudut: standard atau isoplane -­ (style isoplane digunakan untuk menggambar isometri).
1.3 Ortho

ORTHO adalah perintah untuk mengatur kursor apakah selalu menggambar tegak lurus atau tidak. ORTHO bisa dihidupkan / dimatikan dengan perintah ORTHO (ON/OFF) tombol F8.

1.4 Limits

LIMITS artinya batas  Dalam AutoCAD, LIMITS diartikan sebagai batas dari titik bantu grid yang ditampilkan.
Command     : Limits
Lower left     ( titik kiri bawah)
Upper right   ( titik kanan atas)


2. PERINTAH-PERINTAH MENGGAMBAR

Untuk tahap ini perintah gambar yang diberikan ada!ah line, Polyline (Pline), dan Circle.
2.1 Line

Perintah LINE digunakan untuk menggambar garis lurus. Pada saat menggambar, Anda harus menentukan titik awal dan titik akhirnya. Ada 3 cara untuk menggambar garis dengan perintah LINE:
v  Mengetik koordinat
v  Menetukan jarak dan sudut antara titik awal dan titik akhir.
v  Menggeser kursor, lalu klik di tempat yang Anda inginkan

2.2 Polyline (Pline)
Perintah POLYLINE (PLlNE) hampir sarna fungsinya dengan LINE. Jika pada LINE, beberapa garis tetap dihitung entity-nya sebanyak garis yang digambar, meski tetap dalam satu perintah. Sedangkan pada PLlNE, aalam satu perintah meskipun banyak garis yang dibuat, saw polyline tetaplah dihitung satu entity. Keuntungan lain adalah garis polyline ini bisa diatur dan diedit, baik ketebalan awal, ketebalan akhir, pemindahan titik-titk belok garis, spHning (penghalusan), dsb. Seperti juga pada LINE, ada 3 cara untuk menggambar garis dengan perintah LINE:
v  Mengetik koordinat
v  Menetukan jarak dan sudut antara titik awal dan titik akhir.
v  Menggeser kursor, lalu klik di tempat yang Anda inginkan.

2.3 Circle
Perintah circle adalah perintah untuk menggambar lingkaran. Untuk menggambar lingkaran Anda harus menentukan titik pusat (center) dan jari-jari atau diameter lingkaran. Penentuan titik pus_t dan jari-jari I diameter bisa lewat pengetikan atau menggunakan kursor.

3. OBJECT SNAP (OS NAP)
OSNAP adalah salah satu fasilitas yang dimiliki AutoCAD yang mendukung tingkat ketelitian gambar yang sangat tinggi. OSNAP adalh fasilitas untuk meletakkan/ mengunci kursor pacta bagian emtit'} I garis yang tepat sesuai dengan yang kita inginkan. OSNAP biasa kita dapatkan dengan beberapa cara:
v  Mengetik dari keyboard.
v  Mencari di tampilan menu.
v  Klik pada tomboJ tengah mouse {kalau ada).
Untuk kali ini, OSNAP yang bisa Anda pakai adalah:
v  ENDpoint         : mengunci kursor pada titk akhir / ujung garis atay busur
v  MIDpoint          : mengunci kursor pada titk tengah garis atau busur.
v  INTersection     : mengunci kursor pada titik potong antara garis, busur, linQkaran, atau entity lain mengunci kursar pada titik pu_at lingkaran atau busur menguncl kursor pad a posisi derajat 0,90,180, atau 270 sebuah lingkaran atau busur.